This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 11 Mei 2013

10 Pemandangan di Dunia yang Memacu Adrenalin

10 Pemandangan di Dunia yang Memacu Adrenalin

1. Dachstein Sky Walk (Austria)

pemandangan
Disebut “Balkon pegunungan alpina”, Dachstein Sky Walk ditahtakan pada ketinggian 2700 meter diatas permukaan laut dan di atas bebatuan vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat memperlihatkan pada para pengunjung pemandangan Slovenia di selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk jauh lebih tinggi dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun Iguazu, Brazil.

2. Aurland Lookout (Norwegia)

pemandangan indah
Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk membuat desain tempat pemberhentian yang indah di atas gunung Aurland di Norwegia dan menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform – yang melengkung untuk membentuk fondasi struktur – ditutup sebuah kaca, memberikan pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk mereka yang berani berjalan sampai paling ujung.

3. Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)

pemandangan menakjubkan
Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal 4 inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan disana. Karya ini adalah karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton (setara dengan 14 ekor gajah afrika) dan dapat menahan tiupan angin sampai 100 meter per jam.

4. Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)

pemandangan
Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga anda akan tersemprot oleh percikan air dan dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang memekakkan telinga.

5. Menara Pencakar Langit Auckland (Selandia Baru)

pemandangan indah
Menara pencakar langit Auckland setinggi 328 m adalah bangunan tertinggi di belahan bumi bagian selatan. Dibutuhkan 2000 ton besi, 660 ton baja kerangka bangunan dan 15000 meter kubik semen untuk membangunnya. Bangunan ini dapat menahan angin berkecepatan 200 km/jam, gempa berkekuatan 8 skala richter dan di hari yang cerah, pemandangan bisa mencapai 82 km. Puncak dalam ruangan yang tertinggi adalah Sky deck dengan kaca tanpa sambungan yang memberikan pemandangan 360 derajat.

6. Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)

pemandangan indah
Tempat ini dibuka belum lama setelah 5 bulan pembangunan. Terletak di Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi selatan, Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk berjalan-jalan di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di atas platform besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan penyangga yang membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan pemandangan garis pantai dari Kiama sampai Shellharbour.

7. Landscape Promontory

pemandangan
Landscape Promontory adalah platform pemandangan gantung yang didisain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada, sebuah revitalisasi gunung Cardada yang diharapkan selesai pada tahun 2010. Lorong yang terbuat dari besi dan titanium berujung pada platform pemandangan dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung. Simbol–simbol di ubin dan keterangan keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan referensi tentang sejarah dan kesastraan.

8. Infinity Room at the House of the Rock (Wisconsin – USA)

pemandangan indah
House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks ruangan2, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex Jordan, Jr. Letaknya adalah di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat wisata regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus kaki dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3000 jendela buatan tangan di pinggirnya.

9. Il Binocolo (Italia)

pemandangan
Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia anda akan menemukan platform besi yang memukau ini keluar dari antara pepohonan. Namanya, yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut dan pemandangan sekitar. Di desain oleh arsitek Matteo Thun.

10. Puncak Tyrol (Austria)

pemandangan
Top of Tyrol (Puncak Tyrol) yang didesain oleh Astearchitecture adalah platform pemandangan setinggi 3000 m di atas permukaan laut di atas gletser Stubai di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam pembangunannya untuk mangantisipasi cuaca ekstrim sehingga anda dapat berdiri 9 meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan Gletser Stubai.

Sumber : http://www.nyebur.com

Senin, 29 April 2013

Sebuah Pengalaman

 
" Sebuah Pengalaman "
Dulu ketika saya lulus dari SMA awalnya saya bingung ingin daftar untuk kuliah kemana, soalnya banyak sekali cita-cita yang ingin saya gapai dari kecil. Tetapi dari situ saya berfikir bahwa ada satu cita-cita yang sangat saya minati, yaitu menjadi seorang bidan. Akhirnya saya pun memilih keputusan untuk kuliah di kebidanan, dan saat itu ketika saya sedang mencari tempat perkuliahan yang cocok, saya pun menemui Akbid Bina Husada dan akhirnya saya pun mendaftarkan diri ke Akbid Bina Husada.
Setelah mendaftarkan diri ke Akbid Bina Husada, saya mengikuti tes. Dan senangnya akhirnya saya pun lulus tes untuk masuk ke Akbid Bina Husada. Hari demi hari saya tunggu, karena saya penasaran ingin cepat-cepat masuk perkuliahan. Tetapi sebelum masuk ke mata perkuliahan, saya dan teman-teman mengikuti kegiatan terlebih dahulu di Akbid Bina Husada yang disebut dengan PPS. PPS ini bertujuan untuk saling mempererat hubungan satu sama lain agar dapat saling mengenal dan dapat menjaga tali silaturahmi.
Ketika PPS dimulai awalnya ketika masuk saya bingung, karena saya belum kenal dengan teman-teman saya satu sama lain. Dan akhirnya lama-kelamaan mengikuti kegiatan PPS, kami dapat saling mengenal satu sama lain. Kegiatan PPS sangatlah menyenangkan, karena disitulah kami dibimbing oleh kakak tingkat kami, berbagai pengalaman kami dapatkan dari kegiatan ini.  Dengan adanya PPS ini, kami jadi dapat saling mengenal satu sama lain antar teman dan kami juga jadi tidak begitu tegang ketika masuk ke suatu lingkup baru, dan kami pun jadi bisa mengenal lebih dekat dengan dosen-dosen yang ada di Akbid Bina Husada.
 Ketika PPS sudah berlalu, saya dan teman-teman mulai masuk untuk mata perkuliahan pertama, ketika itu saya dan teman-teman masih duduk di tingkat 1. Berbagai mata perkuliahan kami dapatkan di awal semeter 1 ini, awalnya saya agak sedikit bingung, karena tidak seperti sewaktu SMA. Ternyata lama-kelamaan saya mengerti akan mata perkuliahan yang ada dan sistemnya yang ada. Dan itulah yang dinamakan mahasiswa, mahasiswa di harapkan untuk aktif dan mandiri. Setelah mata perkuliahan berlangsung, saya dan teman-teman pun mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester), disini saya dan teman-teman memiliki hasil yang cukup baik dari UTS tersebut. Kemudian mata kuliah pun dilanjutkan kembali.
Dan beberapa bulan kemudaian kami pun mengikuti yang disebut dengan UAS dan Ujian Praktek. Ketika melihat hasil UAS dan Ujian Praktek, saya dan teman-teman saya mendapatkan hasil yang baik dari ujian tersebut dan kami pun akan selalu berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kemudian setelah adanya UAS dan Ujian Praktek, inilah acara yang kami tunggu-tunggu setelah ujian akhir semester, yaitu acara " Capping Day ". Acara ini merupakan acara “Ucap Janji Mahasiswi”. Disini saya dan teman-teman saya memakai seragam yang kami nanti-nanti yaitu seragam putih. Disana berbagai perasaan timbul di benak kami, teutama ketika kami ucap janji. Di acara tersebut orang tua kami pun hadir untuk melihat acara anak-anaknya dan tidak terasa kami yang sebelumnya masih duduk di semester satu, kini kami memasuki semeter II.
 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More